slide

Kamis, 07 Januari 2016

4 Pesantren Unik

4 Pesantren Unik
Pondok Pesantren merupakan model pendidikan Islam tertua di Indonesia. Hingga saat ini Pesantren masih terus eksis hidup ditengah-tengah masyarakat sebagai lembaga pendidikan tafaqquh fiddin. Pada dasarnya pesantren memang menjadi basis dalam rangka memperkuat pendidikan Islam di tengah masyarakat, Namun tidak banyak diketahui orang bahwa masing-masing pesantren memiliki keistimewaan dan corak tersendiri.
Seperti halnya 4 pesantren berikut, yang memiliki keunikan yang terlihat paling aneh dari rata-rata pesantren lainnya. Berikut 4 pesantren dan fakta uniknya !


1.    Pondok Pesantren Bawah Tanah

umumnya yang kita ketahui pesantren dan semua lembaga pendidikan baik di Indonesia sendiri dan bahkan luar Negeri bangunan didirikan di atas tanah, bahkan dibangun bertingkat-tingkat. Namun tidak halnya dengan satu pesantren ini yaitu Pondok Pesantren Syekh Maulana Maghrobi yang dipimpin oleh Kyai Subhan Mubaroq. Letaknya sedikit esktrim, yakni berada di kedalaman 20 m di dalam tanah.

Ponpes ini berada di Dusun Wire Desa Kedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Pak kyai mempunyai alasan menarik mengapa pesantrennya dibangun dibawah tanah, yaitu ayat suci Al-Qur’an pertama ditrerima nabi Muhammad SAW berada didalam tanah, yaitu di gua hira’. Begitu juga kitab-kitab 3 kitab suci injil, zabur dan taurat yang diterima nabi-nabi juga di dalam tanah. Begitulah argumentasi beliau yang melatar belakangi dibangunnya pesantren di bawah tanah. Dengan sebab itu beliau ingin mengajarkan ilmu agama di dalam tanah yaitu dilorong-lorong goa.

2.    Pondok Pesantren Tiban
Banyak yang mengagumi arsitektur bangunan pesantren yang satu ini. Sebab ia berbeda dengan umumnya bangunan pesantren, unik dan fenomenal. Ya, itulah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaarul Bahri ‘Asali Fadaaililirrahman. Pesantren yang dibangun pada tahun 1963 ini sejak awal didesain langsung oleh Romo Kyai Ahmad. Meskipun beliau tidak memiliki background arsitek, namun kemampuan beliau dalam membuat bangunan indah dan menawan telah dapat beliau tuangkan di pondok pesantren tersebut.
Arsitektur yang memadukan desain bangunan megah bernuansa arab dan timur tengah itu konon atas hasil Istikharah. Dari hasil istikharah itu barulah pada tahun 1978 dimulailah pembangunan gedung Pondok Pesantren Salafiyah Bihaarul Bahri ‘Asali Fadaaililirrahman berkelanjutan sampai sekarang. Sedangkan dana pembangunan didapatkan secara swakarsa dari jamaah pondok.

Pengerjaan pembangunan ini uniknya tidak menggunakan alat berat, melainkan murni tenaga manusia. Segala sesuatu tentang pesantren ini memiliki nilai keunikan, dari arsitekturnya, nama yang panjang, pengerjaan pembangunan yang mengundang decak kagum.
Mari melihat pada bangunan masjidnya, disana terlihat masjid Pondok Pesantren Salafiyah Bihaarul Bahri ‘Asali Fadaaililirrahman adalah salah satu arsitektur terbaik masjid di Indonesia. Perpaduan gaya arsitektur Cina, India Romawi dan Timur Tengah terlihat cukup rumit sehingga memiliki nilai seni yang cukup tinggi.
Ternyata model desain dari setiap ruangan berbeda-beda dengan semua keunikannya. Namun dengan gaya perpaduannyanya budaya arsitektur ini dengan 10 lantai terlihat nan eksotis. Pengunjung yang datang akan banyak menemukan suasana yang berbeda pada setiap ruangan sehingga akan terkagum-kagum dibuatnya.

3.    Pondok Pesantren Preman
Terdapat sebuah pesantren di kota Semarang yang menghususkan diri mendidik para preman-preman jalanan. Seluruh santrinya merupakan bandit-bandit jalanan yang ingin bertaubat dan menjalani proses belajar mengenal Islam. Hal inilah yang melatar belakangi pesantren tersebut diberinama Pesantren Istighfar, yaitu tempat dimana orang bertaubat. Untuk itu pesantren ini selalu mengajak para santrinya menjalani kehidupan yang baik dengan melakukan peribadatan dan mencari nafkah halal buat keluarga serta tak henti-hentinya melakukan pertaubatan.

Pengasuh pesantren Muhammad Kuswanto atau Gus Tanto sedikitnya melayani 250 orang preman yang ingin bertaubat dan belajar beribadah.
Meskipun secara fisik didirikannya pesantren ini pada tahun 2005 namun aktifitasnya sudah berjalan sejak 20 tahun yang lalu.
Ada hal yang menarik disana, yaitu bangunannya sekilas mirip klenteng dengan ornament relief naga. Terdapat juga wartel akhirat yang tertempel didinding Mushola dengan angka 0.42443 yang itu berarti rakaat sahalat yang menandakan cara berkomunikasi dengan Allah.

4.    Pondok Pesantren Waria
Ini adalah pesantren khusus waria. Berawal dari seorang waria yang bernama Maryani yang mengikuti pengajian, kemudian disusul oleh waria lain yang juga ingin ngaji. Pesantren ini berada di Jalan Godean dengan pengasuhnya adalah Kyai Hamroli Harun.

Pesantren yang berdiri pada tahun 2005 ini memiliki setidaknya 25 orang santri yang kesemuanya adalah waria. Dalam beribadahpun cukup unik, disana telah disediakan perlengkapan shalat wanita dan perlengkapan shalat pria. Mereka dibebaskan memilih menggunakan peralatan ibadahnya sendiri. Aktifitas mereka selain mengikuti pengajian dan shalat berjamaah mereka juga melakukan aktifitas tukar pikiran yang diadakan setiap minggu sore.