Ini Dia....... Tips-Tips Jitu Yang Bikin Skripsi
Kamu
Cepet Selesei!!!!!!!!!
Pendawa Center- Jangan sampai jadi mahasiswa abadi gara-gara skripsi tidak selesai,
tulis Beta Nisa.
Selain pertanyaan
“kapan menikah?”, salah satu pertanyaan lain yang acapkali
dilontarkan sanak keluarga kepada beberapa dari kita yang masih kuliah ialah
“kapan lulus?”
Bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi,
pertanyaan semacam ini terkadang terasa sensitif untuk dibahas. Siapa yang tidak
ingin cepat lulus? Sebagai mahasiswa, kelulusan dan wisuda merupakan impian
yang dinanti-nanti. Namun seringkali harapan ini terhalangi dengan skripsi yang
tak juga kunjung selesai. Bagaimana caranya untuk menyelesaikan skripsi dengan
tepat dan cepat agar hati terasa ‘plong’? Beberapa saran berikut mungkin
berguna bagi Anda.
1. Jangan menunda untuk memulai
Langkah awal dari menyelesaikan sebuah skripsi adalah dengan memulainya.
Memulai sesuatu merupakan bagian tersulit dari sebuah pekerjaan karena membutuhkan
niat dan motivasi yang besar. Namun, apabila kita terus menunda-nunda mengawali
pengerjaan skripsi, maka skripsi kita pun tentu tidak akan pernah berkembang,
apalagi selesai. Memulai skripsi bisa jadi terasa berat, namun bayangkan betapa
lebih beratnya beban mental di hati kita apabila kelulusan tertunda akibat
skripsi yang tidak kunjung selesai.
2. Buatlah target
Berbeda dengan tugas-tugas kuliah lain yang memiliki tenggat waktu dalam
hitungan hari, biasanya skripsi memiliki waktu pengerjaan yang cukup lama,
yaitu sekitar satu atau dua semester. Dengan banyaknya waktu yang tersedia,
terkadang kita terbawa suasana santai karena tidak merasa dikejar-kejardeadline.
Inilah gunanya membuat target. Tanpa adanya target, kita akan terlena dengan
banyaknya waktu yang (seakan-akan) kita punya. Hal ini dapat berujung pada
pengerjaan skripsi yang terburu-buru di minggu-minggu terakhir, atau lebih
buruk lagi, skripsi yang tidak selesai pada waktunya. Buatlah sebuah target
yang realistis dan tempel di kamar tidur agar menjadi pengingat bagi Anda
setiap hari.
3. Seringlah bertemu dosen pembimbing
Bertemu dosen pembimbing seringkali terasa menyeramkan (bagi saya
pribadi). Berbagai pertanyaan “menjebak” dan kritikan akan dilontarkan oleh
sang dosen, khususnya saat skripsi kita dirasanya belum matang dan mendalam.
Namun inilah pentingnya bertemu dengan dosen pembimbing. Selain untuk
mendapatkan berbagai kritikan dan masukan yang membangun, kita juga dapat
berdiskusi dan menambah wawasan mengenai skripsi yang sedang kita kerjakan.
4. Terapkan prinsip “kerjakan satu hari sekali”
Saat mengerjakan skripsi beberapa waktu yang lalu, saya memegang teguh
satu prinsip: mengerjakan skripsi haruslah seperti mandi, yaitu minimal sehari
satu kali. Mengapa? Karena apabila kita terbiasa untuk meninggalkan skripsi
lebih dari satu hari, kita akan merasa semakin malas untuk memulai
mengerjakannya kembali.
Dengan membiasakan diri mengerjakan skripsi minimal satu hari sekali
selama kurang lebih satu jam, motivasi untuk menyelesaikan skripsi akan tetap
terjaga. Prinsip ini juga akan membantu kita dalam mencicil beban skripsi,
sehingga tanpa terasa lembaran skripsi kita sudah bertambah banyak setiap hari.
Ingatlah peribahasa, “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.”
5. Sempatkan diri untuk refreshing
Untuk dapat mengetik puluhan lembaran skripsi, dibutuhkan pikiran yang
terbuka dan tenang agar kita mendapatkan banyak inspirasi. Oleh karena itu,
penting untuk menyempatkan diri melepas penat dan refreshing agar
otak kita rileks dan ide-ide mengalir dengan lancar.
Apabila pikiran Anda mulai terasa jenuh atau terbebani berlebihan akibat
mengerjakan skripsi, sempatkan diri untuk melakukan hobi yang
Anda sukai atau menonton bioskop bersama sahabat untuk melepas
penat sehingga setelahnya Anda dapat kembali berkutat dengan buku-buku dan
berhadapan dengan komputer dalam keadaan segar.
Diambil
dari: bahasa.aquila-style.com
0 komentar :
Posting Komentar