Ini Loooooh.......13 Moment Yang
Bikin Calon Wisudawan Atau Mantan Wisudawan Tersenyum Dan Menangis Sendiri
Pendawa Center- Untuk mencapai gelar sarjana,
mendapatkan ijazah, dan sukses melamar pekerjaan, para anak muda harus melewati
serangkaian tahap panjang, proses berliku yang tak hanya menguras uang, tapi
juga tenaga, waktu, dan pikiran.
Jika kamu pernah jadi mahasiswa,
tentu kamu tidak akan melupakan perjuangan untuk bisa memakai toga. Tidakkah
kamu merindukan momen-momen itu?
Misalnya seperti ini;
1. Pusing Mikir Topik Penelitian
Setiap mahasiswa pasti akan dibuat
bingung dengan penelitian apa yang akan dijalani. Tentu baiknya memilih topik
yang disukai dan dikuasai.
Namun, akan lain ceritanya jika topik
ditentukan oleh dosen pembimbing, sedangkan kita tidak menyukainya sama sekali.
2. Perjuangan Ajukan Judul dan Proposal
Kalau kita berhasil memilih topik
yang sekiranya mudah, dan sangat disuka, belum tentu dosen pembimbing akan
setuju dengan topik penelitian yang kamu pilih.
Dalam hal ini, biasanya mahasiswa
akan dibuat pusing atas kemauan dosen yang kadang membingungkan.
3. Mulai Kerjakan Skripsi
Inilah perjuangan mahasiswa yang
sebenar-benarnya. Skripsi bukanlah soal nilai, tapi soal kesungguhan, kerja
keras, dan manajemen diri.
Ujian terberat mahasiswa ada pada
tahap akhir ini, yang kelak akan menentukan kelulusan secara akademik, maupun
secara pengelolaan terhadap diri sendiri.
4. Laptop adalah Sahabat Terbaik
Tugas, laporan, skripsi, tidak bisa
diselesaikan tanpa laptop. Dulu, sebelum teknologi berkembang, tugas bisa
ditulisa tangan atau diketik dengan mesin tik. Sekarang, setiap mahasiswa
mayoritas punya laptop.
Laptotp adalah teman terbaik, setia,
dan selalu ada ketika dibutuhkan. Ialah yang menemani para mahasiswa setiap
malam untuk menyelesaikan tugas-tugas akademiknya.
5. Perpustakaan Jadi Rumah Kedua
Setelah kamar kos, perpustakaan
adalah tempat bernaung kedua bagi mahasiswa yang akan segera mendapatkan gelar
sarjana.
Di perpustakaan, mahasiswa akan
menemukan ketenangan dalam menyelesaikan tugas akhirnya, sekaligus mendapatkan
literatur yang dibutuhkan.
6. Revisi Setiap Hari
Setelah skripsi dikerjakan, ada lagi
ujian selanjutnya, yaitu revisi. Perbaikan skripsi ini bisa berlangsung lama
atau lambat, tergantung kesungguhan kita dan kesibukan dosen.
Menjadi mahasiswa tingkat akhir
memang harus mempertebal keimanan karena segala sesuatunya benar-benar di luar
kendali kita.
7. Dilema Dosen Pembimbing
Belum selesai soal revisi, sudah ada
masalah baru dengan dosen pembimbing. Masalah yang muncul biasanya berkaitan
dengan hasil penelitian yang sesuai dengan kemauan dosen atau tidak.
Masalah lainnya, waktu bertemu dosen
yang sulit, data penelitian yang salah, sampai bikin mahasiswa baper. Pokoknya
kalau mengerjakan skripsi tidak menguras air mata, rasanya belum afdhol.
8. Acc Sidang
Begitu skripsi di acc, kamu siap
untuk sidang, rasanya legaaaaa. Meskipun perjuangan belum berakhir. Setidaknya,
kamu sudah tinggal selangkah lagi untuk sampai pada prosesi wisuda.
Malam sebelum sidang, pasti rasanya
seperti di dalam oven. Panas, dag-dig-dug, gugup, gelisah, harus mempersiapkan
diri sebaik mungkin untuk menjawab pertanyaan dosen.
9. Dibantai Dosen Penguji
Sudah pasti momen sidang adalah waktu
yang tepat untuk membantai mahasiswa. Di sinilah kita akan diuji sejauh mana
penguasaan terhadap bidang keilmuan yang sudah dipelajari selama 4 tahun.
10. Revisi Akhir Skripsi
Sudah selesai sidang, kelegaan
bertambah. Sekarang tinggal revisi akhir menuju perbanyakan skripsi. Di sini
juga masih terjadi proses panjang sampai acc dosen didapatkan.
11. Urus Wisuda
Setelah selesai revisi, skripsi siap
diperbanyak, saatnya mendaftar wisudaaa! Wuah, inilah momen yang paling kita
tunggu. Bersiap menjadi sarjana dengan gelar khusus tersemat di belakang nama
kita.
12. Salaman dengan Rektor
Ketika prosesi wisuda, apa yang
paling ditunggu mahasiswa? Yap, bersalaman dengan rektor. Kapan lagi bisa
berdekatan dengan beliau? Ini momen langka, sekali seumur hidup
13. Hadapi Dunia Kerja
Alhamdulillah, selesai sudah
perjuangan menjadi mahasiswa. Meskipun perjuangan sesungguhnya belum selesai,
justru baru akan dimulai.
Sekarang, di sinilah kita berada.
Bersiap memasuki gerbang dunia pasca kampus, kehidupan yang sebenarnya, proses
yang lebih berliku, panjang, dan terjal.
Diambil dari: www.tandapagar.com
0 komentar :
Posting Komentar