Stooooooop........ Jangan Lakukan Kebiasaan Ini
Kalau Kamu Mau Jadi
Orang Sukses!!!
Pendawa Center - Seperti halnya estetika, definisi sukses berbeda dari satu orang
dan lainnya. Adalah merupakan tanggung jawab anda sendiri untuk mendefinisikan
apa arti sukses bagi Anda. Berhasil menyekolahkan anak Anda ke luar negeri?
Menerbitkan buku sendiri? menjadi direktur atau mendirikan perusahaan sendiri?
Semua boleh saja menjadi definisi sukses anda.
Walau
demikian, ada rintangan untuk sukses. Kesulitan ini ada di mana-mana dan dengan
cara masing-masing menjadi tantangan untuk Anda mencapai kesuksesan. Namun,
Andalah yang memiliki kontrol dan kekuatan untuk menaklukkan hambatan ini.
Inilah 10 hal yang harus Anda berhenti lakukan jika ingin
sukses, seperti yang dikutip darilifehack.org,
Rabu (22/4/2015):
1. Membuat alasan
Kurangi menyalahkan orang lain saat Anda tidak bisa mendapat apa
yang inginkan. Andalah yang membuat pilihan anda sendiri, dan pada akhirnya, anda
yang punya tanggung jawab atas apa yang terjadi pada Anda.
Dalam hidup, kita akan mengalami kegagalan. Saat ini terjadi,
lihatlah situasi tanpa menilai dan cari cara untuk jadi lebih baik.
2. Berfokus pada yang negatif
Ada banyak hal-hal negatif dalam hidup yang Anda tidak bisa
mengontrolnya. Namun, banyak juga pengalaman positif dalam hidup Anda. Jika
Anda ingin sukses, berkonsentrasilah pada kebaikan. Mengabaikan hal-hal buruk
memang tidak mungkin, namun jangan juga menjadikan itu fokus Anda.
Kembali lagi pada poin satu, Anda akan gagal sewaktu-waktu.
Daripada menghindarinya, jadikan kegagalan itu sebagai pelajaran. Menjadi gagal
bukanlah refleksi diri Anda sebagai seseorang, Anda bukanlah hasil salah didik
atau orang tidak berguna.
Momen-momen kegagalan merupakan pengingat bahwa Anda punya
kesempatan untuk bertumbuh.
4. Mencari cara mudah
Sekedar 'menjalani hidup' bukanlah resep sukses. Anda perlu
menantang diri Anda sendiri. Dorong diri Anda dan renggangkan batasan Anda.
Targetkan potensi maksimum Anda.
5. Menyalahkan diri sendiri
Menghukum diri sendiri sama saja halnya dengan menyakiti diri
secara fisik. Belajar bagaimana cara menangani pemikiran dan emosi Anda ketika
menghadapi situasi tidak menguntungkan penting bagi kesuksesan saja.
Sesekali Anda akan merasa kecewa, dikhianati, dikucilkan, dan
mengalami rusaknya hubungan. Namun, jangan tenggelam pada memori itu
terus-menerus. Energi dan waktu Anda akan habis, dan Anda jadi tidak
termotivasi melakukan hal lain yang lebih menguntungkan.
6. Tidak bersyukur
Dalam berbagai ajaran agama, bersyukur dinyatakan sebagai cara
menjalani hidup. Bersyukur merupakan kunci Anda senantiasa bahagia dan -kembali
ke poin 5, positif. Di mana Anda akan memiliki waktu yang mudah untuk mengejar
target Anda.
Ini tidak hanya berlaku untuk kekayaan secara finansial,
mengingat banyak orang yang kaya secara finansial, namun tidak bisa bersyukur.
Bukan berarti Anda tidak boleh
berfokus pada kebutuhan diri. Namun, jika Anda tidak memikirkan orang-orang di
sekitar Anda, dan kerap bersikap egois, memanipulasi orang, dan memaksakan
kehendak, itu bukanlah penanda kesuksesan. Dengan itu, Anda tidak akan jadi
orang bahagia.
8. Terdistraksi
Seperti lagu Doraemon saja,
"ingin ini, ingin itu, banyak sekali". Itu betul, ada banyak yang
harus dilakukan, jalan hidup pun seringkali tidak terduga-duga.
Namun, janganlah jadi meleng terhadap
target Anda. Ketika distraksi menjauhkan anda dari passion hidup, Anda jadi makin jauh dari
sukses.
9. Hidup tanpa tujuan
Adalah tanggungjawab Anda untuk
memastikan tujuan hidup Anda sendiri. Sukses berarti memenuhi tujuan hidup Anda
setiap harinya, entah tujuan Anda sungguh ambisius seperti membinasakan
kelaparan masal dunia, atau bisa mengikat tali sepatu sendiri, intinya, Anda
memiliki target menjadi versi paling baik dari diri Anda.
10. Menyerah
Orang-orang sukses berkomitmen
mencapai target hidup mereka, bisa saja mereka mencapainya, bisa juga tidak,
namun mereka tidak pernah berhenti mencoba. Kesuksesan meliputi banyak arena
berbeda. Apa yang bekerja untuk kesuksesan secara finansial mungkin tidak
diterjemahkan secara sama pada kesuksesan secara hubungan.
Anda belum tentu bisa sukses sebagai
atlet sekaligus secara akademik. Namun, fondasi dari segala kesuksesan adalah
berusaha sebaik yang Anda bisa dan tidak menyerah.
Semoga bermamfaat.............
Diambil dari: bisnis.liputan6.com
0 komentar :
Posting Komentar