Masih males nulis
setelah baca ini??? Waaaaah
perlu dipertanyakan itu......
Pendawa Center- “Jika
kau bukanlah anak seorang raja atau ulama maka jadilah penulis”, itulah salah
satu petikan dari kata-kata Imam Ghazali yang menganjurkan kepada manusia untuk
selalu menulis. Kegiatan menulis bagi sebagian orang termasuk suatu aktivitas
yang sangat sulit bahkan membutuhkan bakat tertentu, padahal jika kita telaah
lebih lanjut menulis bukan cuma masalah bakat saja tapi melainkan kebiasaan. Banyak alasan kenapa
setiap orang harus menjadi penulis atau melakukan kegiatan menulis, salah satu
diantaranya dengan menulis kita bisa membentuk karakter diri melalui tulisan,
dengan menulis bisa meningkatkan daya ingat, menulis bisa meningkatkan income, menulis
bisa menggali ilmu lebih banyak lagi, menulis bisa melatih kemampuan
berkomunikasi, dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita peroleh jika
melakukan aktivitas menulis.
Menulis merupakan
aktivitas yang bisa membangun karakter manusia, alasannya dengan menulis maka
dia telah mampu mengungkapkan ide, gagasan serta pandangannya tentang segala
sesuatu, dari tulisannya tersebut pasti muncul pihak yang pro dan kontra
sehingga sang penulis bisa membuat dirinya menjadi pribadi yang lebih
berkarakter melalui kritikan yang diterimanya tadi.
Menulis bisa
meningkatkan daya ingat maksudnya adalah kegiatan tersebut bisa menjadi ajang
untuk mengingat segala macam ilmu dan pengetahuan yang telah sang penulis
dapatkan sebelumnya . Menulis bisa meningkatkan income artinya setiap
penulis mempunyai spesialisasinya sendiri entah itu sebagai penulis novel
ataupun buku. Ketika tulisannya terbit di pasaran maka secara tidak langsung
sang penulis bisa meningkatkan pendapatannya.
Aktivitas menulis juga mempunyai manfaat yaitu
menggali ilmu dan pengetahuan lebih banyak lagi, karena ketika kita ingin
membuat suatu tulisan pastinya butuh suatu refrensi, data dan informasi
tertentu, sehingga dengan begitu bisa menambah ilmu dan pengetahuan yang belum
kita pahami.
Selanjutnya
menulis bisa melatih kemampuan berkomunikasi seseorang. Maksudnya dengan
menulis kita bisa melatih diri untuk mengungkapkan ide, gagasan, konsep dan
pemikiran mengenai suatu hal, sehingga secara otomatis hal tersebut berpengaruh
terhadap kemampuan verbal kita.
Itulah beberapa
manfaat yang akan diperoleh jika kita melakukan aktivitas menulis. Menulis
adalah suatu aktivitas yang memerlukan kebiasaan bagi yang mengerjakannya dan
kebiasaan tersebut berawal dari sebuah kesadaran.
Seseorang tidak akan
mempunyai motivasi yang besar sebelum dia menyadari betapa pentingnya aktivitas
menulis. Kesadaran merupakan variabel penting yang bisa memberikan dorongan
semangat untuk terus berkarya melalui tulisan. Ada pepatah mengatakan “ jika
kamu ingin mengenal dunia maka membacalah dan jika ingin dikenal dunia maka
menulislah”, pernyataan tersebut sangat bermanfaat sekali jika kita ambil
hikmahnya artinya jika kita ingin menjadi pribadi yang dikenal oleh semua
orang, maka mulailah untuk berkarya. Menulis adalah suatu seni yang membutuhkan
kreativitas dan inovasi sehingga bisa memunculkan ide baru dalam suatu
tulisan.
Perlu diketahui bahwa
kemampuan seseorang dalam menuangkan ide berkaitan dengan aktivitas membaca,
karena bagaimanapun juga dengan membaca kita bisa menggali banyak gagasan, ide,
konsep, pemikiran dan wacana yang ada di dalam sebuah buku sehingga dengan
begitu bisa memperkaya gagasan kita yang sewaktu waktu bisa dituangkan kembali
menjadi sebuah karya.
Salah satu hambatan
bagi penulis pemula adalah kesulitannya untuk menuangkan gagasan bahkan
menuangkan sepatah kata menjadi sebuah kalimat. Hal tersebut adalah suatu hal
yang biasa di dunia kepenulisan karena bagaimanapun juga para penulis yang
handal pasti mengalami fase tersebut, kelebihan mereka daripada kita adalah
mereka telah memulai menulis mendahului kita yang masih dalam tahap proses
belajar, namun pasti ada kemungkinan bagi kita untuk menyamai mereka semua
,bahkan melebihinya selama ada kemauan dan tekad yang kuat dalam diri
kita. Hambatan dalam menuliskan ide bisa diatasai dengan
mengalokasikan waktu kita untuk membaca buku dan melakukan perjalanan, karena
dengan kedua aktivitas tersebut akan memunculkan suatu ide dalam menulis.
Menulis itu kegiatan
yang mengasyikkan karena kita bisa mengungkapkan suara hati kita kepada orang
lain, bisa menyebarkan inframasi kepada khalayak umum, mengajak orang lain
kepada kebaikan, menyebar virus kebajikan dan sebagainya.
Peranan penulis
sangat penting, apalagi negara ini kekurangan stok intelektual yang gemar
menulis, terutama kawula mudanya yang lebih senang komunikasi verbal daripada
tulisan, padahal suatu tulisan mempunyai dampak yang sangat luar biasa bagi
pembacanya. Ada suatu istilah yang mengatakan pena lebih dahsyat ketimbang
pistol, artinya pistol hanya hanya sebuah senjata yang bisa menembus kepala
satu orang, kebalikannya dengan kekuatan pena kita bisa mempengaruhi ratusan
juta umat manusia, bahkan Hitler seorang diktator Jerman berujar “ surat kabar
lebih saya takuti ketimbang bayonet”, artinya kekuatan dari kata-kata begitu
luar biasa, hingga para tokoh duniapun menyadari akan kedahsyatan sebuah
tulisan, karena dengan tulisan manusia bisa sadar akan jati dirinya dan dengan
tulisan akan menyebabkan terjadinya kekuatan massa yang akan melawan
pemerintahan yang ada.
Kebanyakan orang
senang berdebat dan mengkritik pemerintah melalui verbal, padahal jauh lebih
efektif jika kita menggunakan tulisan, alasannya adalah kritikan lewat sebuah
tulisan bisa lebih terkonsep dan mengarah daripada membentuk persepsi melalui
wacana verbal yang dalam jangka waktu tertentu pasti akan menguap begitu saja,
beda dengan tulisan yang akan tetap ada dan bisa dijadikan suatu rujukan atau
sumber refrensi untuk pengembangan wacana sosial kemasyarakatan.
Sungguh jika kita
lihat lebih dalam para tokoh dunia dan tokoh bangsa adalah seorang penulis
besar yang mampu menyebarkan gagasanya sekaligus mampu memberikan sudut pandang
tentang bagaimana cara kita melihat dunia sekaligus menambahkan dengan
pemikiran progresif mereka tentang segala sesuatu.. Sejarah akan selalu
mencatat sebuah tulisan dan karya dari seseorang terlepas darimana dia berasal
selama pemikirannya mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi kehidupan
khalayak banyak.
Sebagai generasi muda
yang hidup di era postmodern, pastinya banyak godaan yang selalu datang
menghampiri ketika mencoba untuk menulis, salah satu godaannya yaitu rasa malas
dan keadaan lingkungan yang tidak mendukung selain itu ditambah godaan yang
datang dari media massa visual auditori seperti televisi yang menyihiri kita
untuk menjadi budaknya, padahal jika kita mau mencontoh tokoh bangsa
banyak yang tekun menulis. Ir Sukarno adalah salah satu orang yang
paling ulet dalam menulis meski dia terasingkan di luar kota dan terkungkung di
sebuah penjara namun beliau tetap mempunya tekad yang kuat dalam menulis.
Selain Sukarno, ada Tan Malaka yang mempunya tekad baja dan kemauan keras dalam
menulis bahakan dalam sebuah buku “ Tan Malaka Merajut Masyarakat dan
Pendidikan Indonesia Yang Sosialistis “ karangan Syaifudin,
dikatakan bahwa ketangguhan Tan Malaka dalam menulis benar-benar teruji,
produktivitas dan staminanya betul-betl tanpa tanding. Penjara, pengasingan,
pembuangan dan penyakit akut tak akan pernah mampu membuatnya berhenti menulis,
hanya kematian yang bisa menghentikannya menulis.
Pembenahan
intelektual melalui aktivitas menulis memang sangat dahsyat karena bisa
meningkatkan daya nalar, daya kritis, mepertajam logika dan memperkuat analisis
kita terhadap suatu persoalan. Sehingga dengan begitu menjadi suatu keharusan
bagi kita untuk selalu haus akan ilmu pengetahuan dan gemar akan kegiatan
produktif seperti menulis, meskipun berbagai kesulitan menghadang,
Untuk
mengakhiri tulisan ini, saya mengajak kepada kawula muda tanah air dan siapapun
yang membaca tulisan ini terutama saya. Kita sebagai generasi bangsa alangkah
baiknya jika mulai bergerak melalui pemikiran dan gagasan yang kita ajukan
untuk kepentingan umat manusia, sehingga dengan bertebarannya ide progresif
dari kawula muda maka diharapkan bangsa ini akan menjadi bangsa yang selalu
berbenah diiri dan selalu melakukan gerakan untuk maju mengejar ketertinggalan
dengan bangsa lain.
Diambil dari: fresky93.blogspot.co.id
0 komentar :
Posting Komentar