Putus Cinta Bukan
Berarti Hidup Kamu Berakhir!!!
Pendawa Center-
saat seseorang mengalami putus cinta,
tubuh melepaskan hormon stress yaitu
hormonNorepinephrine dan Kortisol.
Hormon Norepineprine dihasilkan oleh kelenjar adrenal, yang
berfungsi untuk membuat kamu lebih waspada dan fokus. Sedangkan
hormon Kortisol berfungsi untuk menentukan respon seseorang terhadap
situasi yang menegangkan.
Terkadang perasaan
stress dan kehilangan yang melanda membuat seseorang merasa hidupnya berakhir.
Ini wajar mengingat ia kehilangan orang yang memiliki kedekatan emosional
dengannya. Apalagi jika hubungan yang dijalin sudah berlangsung cukup lama.
Tentu kadar sakit hati yang dirasakan berbeda dengan hubungan yang berlangsung
singkat.
Bagaimanapun kondisi
perasaan saat putus cinta, “Life Must Go On”. Kamu tidak bisa
terus-menerus meratapi nasib. Banyak kegiatan yang harus dilakukan untuk
membuat hidupmu lebih baik. Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak
dilakukan ketika putus cinta.
Do :
1.Menangis
Masalah memang tidak
akan selesai dengan menangis. Tetapi setidaknya akan membuat kamu lebih lega.
Karena dengan menangis, tubuh menghasilkan hormon prolaktin yang berguna untuk
melawan stress dan ketegangan.
2. Curhat ke
sahabat
Temukan orang yang
tepat untuk berbagi agar kamu merasa tidak sendiri dan beban di hati berkurang.
Jangan sampai orang yang kamu jadikan tempat curhat justru membuat mood kamu
semakin buruk.
3. Dengarkan
lagu penyemangat
Siapkan play
list favorit. Pilih lagu yang dapat membangkitkan semangat kamu. Untuk
sementara, hindari mendengarkan lagu-lagu cinta karena akan merusak suasana
hati dan mengganggu aktifitas kamu.
4. Tekuni
hobi
Punya hobi yang
terbengkalai atau tidak sempat dilakukan ketika kamu pacaran? Nah, sekaranglah
saatnya untuk melakukan apa yang kamu senangi. Siapa tahu, lewat kegiatan baru,
kamu bisa menemukan tambatan hati baru. Anggap ini sarana untuk membuatmu
semakin berkembang.
5. Lebih
dekat dengan keluarga
Disadari atau tidak,
ketika kamu pacaran, waktu untuk keluarga akan berkurang. Sekarang coba
luangkan waktu lebih banyak untuk mereka. Dan kamu akan menyadari banyak orang
yang mencintaimu.
6. Liburan
Kunjungi
tempat-tempat yang belum sempat dikunjungi. Kamu bisa melakukannya seorang diri
atau mengajak orang tercinta. Akan ada banyak hal baru yang bisa kamu temukan
dan suasana hati kamu pun akan berangsur-angsur membaik.
7. Manjakan
diri dan siapkan penampilan terbaik
Pergi ke salon,
belanja baju baru, menonton film atau membaca buku favorit akan membantu
mengobati rasa sakit hati kamu. Jika waktu pacaran, waktu kamu untuk memanjakan
diri sangat terbatas, maka sekarang kamu bisa punya waktu lebih banyak untuk
membuatmu semakin bersinar.
Tergoda untuk
‘balikan’ lagi dengan mantan? Tunggu dulu. Tulis hal-hal negatif tentang mantan
atau penyebab kandasnya hubungan kalian. Dengan demikian, kamu bisa berpikir
dua kali untuk mengambil keputusan yang dapat membuatmu semakin tidak bahagia.
8. Tulis hal negatif
tentang mantan
Tergoda untuk
‘balikan’ lagi dengan mantan? Tunggu dulu. Tulis hal-hal negatif tentang mantan
atau penyebab kandasnya hubungan kalian. Dengan demikian, kamu bisa berpikir
dua kali untuk mengambil keputusan yang dapat membuatmu semakin tidak bahagia.
Dont’s:
1. Be a drama
queen
Walaupun suasana hati
sedang kacau, tetapi itu bukan alasan untuk menangis di tengah jam kuliah atau
saat di kantor. Kamu akan terlihat rapuh dan tidak dewasa. Jika memang belum
bisa mengendalikan emosi, kamu bisa mengambil waktu libur beberapa hari untuk
istirahat dan menenangkan diri.
2.
Mengurung diri
Dunia ini luas. Masih
banyak impian yang harus dikejar dan diperjuangkan. Jangan sia-siakan hidup
untuk menyendiri dan meratapi yang sudah berlalu.
3. Stalking
timeline mantan di social media
Stalking
timeline mantan memang menggoda, tetapi ini akan menyakitimu dan membuat
perasaan menjadi semakin kacau. Bagaimana akan move on kalau kamu
selalu menguntit kabarnya.
4. Cari tau
kabar mantan
Menanyakan kabar
mantan ke teman juga bukan pilihan tepat. Ini berarti kamu masih gelisah dan
ingin tahu tentang dia. Sebenarnya hal ini sah-sah saja untuk dilakukan,
asalkan emosi dan perasaan kamu sudah stabil.
5. Cari
pelarian negatif
Pelarian negatif
hanya akan merugikan dirimu. Anggap saja ini sebagai jalanmu untuk menemukan
yang lebih baik.
Semoga
bermanfaat......
Diambil dari: psikologid.com
0 komentar :
Posting Komentar