Teh Bisa Bikin Kamu Sakit?????
Pendawa
Center- Tiada hari tanpa minum teh. Ungkapan ini ada
benarnya karena meminum teh sudah menjadi tradisi di negara kita, bahkan di
semua negara di dunia. Minum teh memang sudah mengakar dan tidak bisa
dipisahkan dari masyarakat kita.
Meskipun
begitu, nggak berarti kamu dibolehkan mengkonsumsi teh setiap saat dan sesuka
hati. Nah, ada beberapa hal penting nih yang perlu kamu perhatikan, seperti
yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber Senin.
1.
Teh sebaiknya tidak diminum dalam keadaan perut kosong
Apakah
kamu sering membuat teh di pagi hari? Kalau iya cobalah untuk merubah kebiasaan
ini terutama buat kamu yang punya masalah dengan asam lambung. Ditambah lagi
kalau kamu belum makan bisa makin memperparah asam lambung karena teh bisa
meningkatkan jumlah asam lambung. Kandungan kafein pada teh juga akan membuat
perut yang kosong jadi nggak nyaman, terutama untuk orang yang tak kuat kafein.
Jadi sebaiknya kamu bisa makan roti terlebih dahulu kalau malas makan nasi di pagi
hari. Baru deh beberapa jam setelah itu minum teh.
2.
Hindari kebiasaan minum teh setelah makan
Nah,
ini nih yang sering banget dilakukan oleh sebagian besar orang di sekeliling
kita. Entah kenapa kalau habis makan makanan utama sampai merasa nggak lengkap
tanpa teh, biasanya sih minum es teh. Langsung minum teh kurang baik karena teh
akan menghambat penyerapan zat besi. Jika keadaan demikian berlangsung lama
dapat terjadi gejala anemia. Selain itu minum teh setelah makan dapat
mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Karena
itu, biasanya teh dihidangkan pagi atau sore hari mendampingi makanan kecil.
Saat itulah yang disebut tea time.
3.
Tidak diminum bersamaan dengan minum obat
Biasanya
untuk mengurangi rasa pahit yang muncul dari minum obat, sebagian orang kerap
menggunakan teh atau susu sebagai "teman" minum obat. Tapi masyarakat
umumnya nggak mengetahui bahwa teh mengandung senyawa tanin. Tanin dalam teh
dapat mengikat berbagai senyawa aktif obat sehingga sukar diabsorpsi atau
diserap dari saluran pencernaan. Hal ini mengakibatkan khasiat dari obat
berkurang.
Menurut
sebuah penelitian, terdapat efek yang ditimbulkan makanan dan minuman yang
diminum bersamaan dengan obat, yaitu interaksi obat dan makanan dapat
mengurangi khasiat obat dan dapat membahayakan jiwa pasien (bila menimbulkan
reaksi yang berlebihan pada susunan saraf pusat oleh kafein).
Jadi
biar lebih aman minumlah obat dengan air putih karena air putih bersifat netral
dan tidak memberikan efek bila bereaksi dengan obat, hanya melarutkan saja. Ada
baiknya kamu juga tetap bertanya pada dokter untuk lebih memastikan kontra
indikasi dari beberapa jenis obat tertentu.
4.
Jangan terlalu banyak minum teh saat berpuasa
Bukan
hanya pilihan makanan yang perlu diperhatikan saat sahur dan berbuka puasa,
tetapi juga minuman. Pakar kesehatan asal Swiss, Dr U Barsilus, memperingatkan
agar mengurangi asupan teh saat sahur. Seperti dikutip dari laman Arab News,
dia mengatakan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih
sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan karena garam dan mineral
yang dibutuhkan tubuh saat puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada
cairan yang masuk," ujarnya.
Tapi,
bukan berarti ia melarang konsumsi teh hangat saat puasa. Hanya, jangan terlalu
banyak. Kepekatan teh juga hendaknya diperhatikan. Lebih baik perbanyak
konsumsi air putih demi kondisi prima selama berpuasa. Selain itu teh
mengandung kafein yang bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Kebayang
dong kalau kamu minum teh saat sahur dan harus menjalani aktivias yang panasnya
bisa sepanjang hari, makin dehidrasi deh.
5.
Tidak dianjurkan minum teh sebelum tidur
Mungkin
kamu sering susah tidur di malam hari padahal badan dan mata udah capek banget.
Banyak faktor yang menyebabkan kegelisahanmu ini terlebih karena masalh
psikologi. Namun, kebiasaan minum teh ternyata juga bisa menjadi pemicunya
karena kandungan kafein dalam secangkir teh sehingga jadi sulit tidur. Kafein
sendiri merupakan suatu zat stimulan susunan saraf pusat yang akan meningkatkan
frekuensi nafas, nadi, tekanan darah, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan
hormon stres. Dampak yang dirasakan tubuh seperti pusing, jantung berdebar
keras, dan insomnia (kesulitan tidur). Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum
teh pada malam hari, sehingga tidak mengganggu waktu istirahat kamu.
6.
Dalam keadaan sakit
Meminum
teh harus lebih diperhatikan terutama bagi penderita maag. Meminum teh bisa
memperburuk keadaan tubuh. Pada prinsipnya sebenarnya teh nggak baik untuk
lambung, apalagi teh hijau.
Menurut
penelitian Dr Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka dari Jepang, mengatakan bahwa
setelah diteliti kebiasaan makan dan minum orang-orang yang bermasalah dengan
lambungnya, adalah orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum teh sejak lama.
Jadi kalau kamu ingin minum teh asal bukan minum teh tubruk aja karena akan
menyebabkan lambung menjadi sangat sakit. Buatlah teh celup yang encer saja
karena teh encer yang manisnya sedikit nggak akan membuat perih pada lambung dan
minumnya sebaiknya ketika masih hangat.
Diambil
dari: www.brilio.net
0 komentar :
Posting Komentar