Selasa, 24 Mei 2016
Ini dia.......5 Kesalahan Fatal Yang Mengakibatkan Kantongmu Tipis
Ini
dia.......5 Kesalahan Fatal Yang Mengakibatkan
Kantongmu Tipis
Pendawa
Center- Uang adalah sarana kebutuhan yang mutlak untuk
kehidupan sehari-hari. Maka dari itu setiap manusia harus bekerja untuk
mendapatkan uang agar tetap bisa bertahan hidup. Namun gaji bulanan terkadang
tidak mencukupi kebutuhan mereka, habis gaji bulanan harus nunggu bulan depan
lagi untuk mendapatkan uang.
Sebenarnya
kebutuhan tidak diukur degan gaji, hanya saja anda yang mengelola uang salah.
Maka dari itu anda selalu merasa kurang dan kurang. Tak heran jika banyak orang
yang terlilit hutang, ini akibat ulah mereka sendri yang selalu mengulang
kesalahan sampai kedua kali. Jika anda tidak ingin terulang kedua kali masuk
kelubang yang sama, anda harus cerdas dalam mengelolah uang. Ambil
tindakan yang tegas untuk membangun kakayaan dan pengelolaan uang yang sehat. Jadi
anda tidak perlu terlibat dalam masalah hutang.
Nah,
mau tau hal apa saja yang bisa membuat anda salah dalam mengelolah uang.
Berikut kesalahan yang sering dilakukan tanpa sadari oleh anda :
1.
Tak ada simpanan pensiun
Gaji
selalu dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari tanpa ingin menyisihkan sebagian
dari uang tersebut. anda harus cerdas, jika ingin masa tua yang bahagia cobalah
untuk menyimpan sebagian gaji anda untuk masa depan anda. Banyak pekerja saat
ini yang menghindari simpanan pensiun.
Namun, Anda harus sadari saatnya Anda
mencapai puncak penghasilan, di mana setelah itu Anda akan menukik turun dan
mulai merasa panik, sedikit takut bagaimana Anda akan hidup di masa tua nanti.
Cobalah untuk menabung mulai sekarang minimal Rp 100.000 perbulan. Hal
ini untuk waspada agar anda tetap ada simpanan uang pensiun.
2.
Banyak pengeluaran tidak perlu
Kesalahan
fatal dalam mengelolah uang disebabkan oleh banyak pengeluaran tidak perlu.
Maka dari itu banyak dari anda selalu menghambur-hamburkan uang ketika gajian.
Seperti ajang balas dendam gitu, habis menguras tenaga selama sebulan ketika
gajian melepaskan semua keinginan, hehe. Nah, hal ini yang membuat anda tidak
memiliki simpanan uang dimasa tua nanti. Atau mungkin anda selalu boros dengan
membeli makan sehari-hari anda ketika bekerja. Lebih baik jangan membeli,
cobalah untuk membuat makanan sendiri guna antisipasi keuangan anda. Setidaknya
hal ini mengajarkan anda untuk berhemat.
3.
Hidup bergantung gajii
Nah
lho, gimana hasilnya tu jika hidup bergantung gaji? Ya, banyak orang yang
menggantungkan hidupnya pada gaji. Pada saat gaji sudah habis, Anda terpaksa
bertahan menunggu gaji bulan berikutnya. Meski sudah kesulitan seperti ini,
banyak orang yang berpikir tidak ada jalan keluar. Namun, para ahli keuangan
mengatakan cukup mudah keluar dari situasi seperti ini dengan meninggalkan
kebiasaan pengeluaran tambahan yang kecil seperti minum kopi di luar.Jadi
jika anda tidak ingin jatuh didalam kemiskinan, cobalah untuk mengganti cara
agar pengelolaan uang anda tetap sehat dan tidak cepat habis.
4.
Menabung meski punya hutang
Bagaimana
bisa anda menabung sedangan hutang anda ada dimana-mana. Jika anda punya
hutang utamakan untuk membayarnya dahulu. Meski banyak ahli atau
perencana keuangan yang mendorong seseorang untuk tetap menabung meski punya
utang. Namun, kali ini Anda harus meninggalkan dan melupakan nasehat tersebut. Cobalah
untuk berpikir, jika anda menabung sedangkan bunga hutang anda bertambah besar
bagaimana anda harus membayarnya? Memang ada uang tabunga, tapi semua itu
tidak akan cukup untuk membayar karena bunga semakin lama semakin tinggi
jumlahnya.
5.
Membeli mobil baru
Untuk
menyimpan uang, anda membelikan uang tersbut kemobil. Hal ini bukan
menguntungkan anda tapi malah merugikan anda. Logikanya adalah, ketika Anda
membeli mobil baru dengan harga mahal dan jika dijual lagi maka harga mobil
tersebut akan turun drastis. Hal ini jauh beda ketika Anda membeli mobil bekas
mewah yang harga jualnya tidak turun drastis atau tetap. Nah inilah kesalahan
yang sering dilakukan banyak orang dalam mengelola uang. Membei mobil hanya
akan membuang-buang uang anda saja.
Itulah
lima kesalahan fatal dalam mengelolah uang. Lebih baik anda manfaatkan
gaji anda untuk masa depan anda. jika anda terus seprti itu maka anda tidak
akan bisa menjamin kehidupan bahagian dimastua anda dengan kesalahan seperti
itu akan membuat anda selalu khawatir akan masa tua anda. semoga bermanfaat.
Diambil
dari: informasi-fantastis.blogspot.co.id
Subnallah.... Ternyata Makan Pakai Tangan Itu Menyehatkan Tau.......
Subnallah....
Ternyata Makan Pakai Tangan Itu
Menyehatkan Tau.......
Pendawa Center- Makan
menggunakan tangan tentu terdengar aneh dan primitif serta pasti banyak orang
yang merasa tidak tertarik melakukannya. Namun, cara yang disebut “primitif”
itu ternyata merupakan cara makan yang lebih sehat, dan percaya atau tidak,
cara itu ternyata dapat menjaga kondisi kesehatan Anda.
Demikian
situs healthierwayoflife.com pada Selasa (13/10/2015) menyampaikan
hal ini sebagai penemuan baru yang begitu mencengangkan. Padahal terkait
sunnah yang satu ini, Rasulullah ï·º sudah mencontohkannya kepada kita jauh-jauh hari: Dari Ka’ab
bin Malik dari ayahnya ia mengatakan, “Rasulullah ï·º itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari
tersebut sebelum dibersihkan.” (HR. Muslim No. 2032 dan lainnya)
Lebih
lanjut Healthier Way of Life menjabarkan beberapa manfaat makan
menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu, yaitu:
1.Mencegah Diabetes
Tipe 2
Orang-orang yang
makan dengan cepat beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Umumnya, jika
Anda menggunakan garpu dan pisau maka Anda makan lebih cepat daripada makan
dengan tangan Anda. Oleh karena itu, sebisa mungkin akan lebih baik jika Anda
senantiasa makan dengan cara “primitif”.
Selain itu, Anda
hanya dapat meyuap sepotong irisan makanan ketika Anda makan dengan tangan
Anda, sementara jika Anda makan menggunakan garpu Anda, Anda dapat mengambil
5-6 potong sekaligus. Dan, Anda akan makan lebih lambat dengan tangan Anda
daripada mengguankan garpu.
2.Meningkatkan Kinerja
Sistem Pencernaan
Ini mungkin terdengar
aneh, tapi makan dengan jari-jari Anda dapat meningkatkan kinerja sistem
pencernaan juga karena ketika Anda mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri
jahat dibasmi sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan Anda, yang bisa sangat
sehat untuk usus Anda.
Selain itu, makan
dengan jari-jari Anda bisa mengirimkan sinyal ke otak mengenai makanan yang
Anda makan, apakah itu padat atau lembut, panas atau dingin, sehingga
mempersiapkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan tersebut.
3.Mencegah Makan
Terlalu Banyak
Orang-orang yang
makan dengan tangan memiliki berat badan yang lebih seimbang karena mereka
tidak makan terlalu banyak. Akan menjadi sangat baik untuk anak-anak, jika
orangtua mereka mengizinkan mereka untuk makan dengan tangan saja. Ini dianggap
sebagai cara paling aman untuk mempertahankan berat badan normal.
Selain itu,
orang-orang yang makan sambil melakukan sesuatu yang lain, seperti menonton TV,
akan makan lebih banyak makanan daripada mereka yang fokus duduk dan makan
saja.
Ketika Anda makan
dengan tangan Anda, Anda tidak dapat melakukan hal lain karena tangan Anda
tidak bersih dan atau sibuk. Oleh karena itu, Anda hanya terfokus pada proses
makan dan Anda akan tahu berapa banyak makanan yang Anda makan dan kapan
saatnya untuk berhenti.
Apa Makna Sunnah
Makan dengan Tangan?
Di antara sunnah Nabi
ï·º,
adalah makan dengan menggunakan tangan kanan dengan tiga jari. Diriwayatkan
dari Ka’ab bin Malik, dari bapaknya, beliau mengatakan; “Rasulullah ï·º itu makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan
menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 20232 dan
lainnya)
Tentang hadist di
atas, Ibnu Utsaimin radhiallahu anhu mengatakan: “Dianjurkan untuk
makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan jempol, karena
hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini
berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari.
Adapun makanan yang
tidak bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, maka diperbolehkan untuk
menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun, makanan yang bisa
dimakan dengan menggunakan tiga jari maka hendaknya kita hanya menggunakan tiga
jari saja, karena hal itu merupakan sunnah Nabi ï·º.” (Syarah Riyadhus shalihin Juz VII hal 243)
Sementara itu, dalam
sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Dr Charles Gerba dari University of
Arizona dikatakan bahwa kita tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri masuk
ke dalam lingkungan kita. Namun kita bisa memerangi kuman dengan cara mencuci
tangan setiap sebelum dan selesai beraktivitas.
Sebagaimana dipublikasikan paparetta.wordpress.com, pada bulan Oktober 2010 lalu.
Makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan,
terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya
sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.
Pada dasarnya, tujuan
utama enzim RNAse ini digunakan dalam analisis genetik, dengan tujuan
mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya.
Enzim ini selalu
terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga –dengan asumsi
sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan sebelumnya– proses penyuapan
makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat
sel bakteri agar aktivitasnya tidak maksimal.
Begitu makanan masuk
ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri
hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan alat
perantara seperti sendok dan garpu, maka tidak ada yang bisa menahan laju
aktivitas bakteri yang terkandung, baik di makanan atau alat makan itu
sendiri. MasyaaAllah.
Semoga bermanfat.....
Diambil dari:
www.arrahmah.com
Rabu, 18 Mei 2016
5 Amalan Yang Dianggap Sepele Tapi Mampu Membuka Jalan Menuju Surga
5 Amalan Yang Dianggap Sepele Tapi Mampu
Pendawa
Center- Tentu ingin masuk surga dan bertemu langsung dengan Allah, Kekasih
yang selama ini dicintai dan dirindukan. Sudah pasti, yang bisa masuk ke dalam
surga dan bertemu dengan Allah, adalah orang-orang pilihan yang selama hidupnya
di dunia menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya secara
sungguh-sungguh.
Tetapi,
orang yang sudah mengerjakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, jangan
semerta-merta merasa memiliki amalan kebaikan yang banyak dan lantas layak
untuk masuk surga. Pemberian tiket ke surga adalah hak prerogratif Allah. Dia
yang Maha Menentukan, yang Maha Menimbang. Muslim dan muslimah yang baik harus
selalu rendah hati dan takut kepada Allah, bahkan atas kesombongannya sendiri
yang barangkali terbersit di dalam hatinya tanpa disadari. Bukankah amalan itu
tergantung pada niatnya, kata Nabi?
Meskipun
kita sering melakukan amalan kebaikan yang “besar”, tetapi niat kita keliru,
apalagi hanya sekedar pencitraan, maka di sisi Allah, amalan kebaikan itu bisa
tak ada artinya sama sekali. Di era “masyarakat tontotan” seperti sekarang ini,
segala amalan kebaikan memang mudah tergelincir menjadi sekedar tontotan yang
riya’.
Sebaliknya,
justru ketika kita melakukan amalan kebaikan yang “ringan”, yang barangkali
selama ini sering dianggap sepele, jika dilakukan dengan niat yang benar
semata-mata karena Allah, bisa menjadi sangat mulia dan bernilai di sisi Allah.
Meskipun tanpa ada cahaya kamera yang menyorotnya. Sungguh, amalan kebaikan
yang sepele tersebut dijanjikan dapat membuka pintu surga-Nya. Mari ketuk
pintu-pintu surga dengan beberapa amalan yang selama ini dianggap ringan dan
sepele tersebut, berikut ini:
1.
Memberi Minum Binatang
Jangankan
memberi minum binatang. Kita saat ini rasanya sudah banyak yang tak peduli pada
binatang. Padahal, memberi minum binatang ini menjadi salah satu amalan
kebaikan yang dapat menghantarkan seseorang ke dalam surganya Allah.
Masih
ingatkah dengan cerita Rasullullah saat menceritakan seorang laki-laki yang
memberi minum seekor anjing hingga kemudian Allah mengampuni dosa-dosa
laki-laki itu dan memasukkannya ke dalam surga? Iya, dalam hadist yang
diriwayahkan Bukhori dan Muslim, diceritakan dari Abu Hurairah,
Rasullullah
SAW bersabda “Ketika sedang melakukan perjalanan, seorang laki-laki merasa
haus, lalu ia menuju ke sebuah sumur dan minum air. Setelah ia keluar, ternyata
ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan memakan pasir karena kehausan.
Lelaki itu bergumam ‘Anjing ini telah merasa kehausan seperti yang telah aku
rasakan’. Ia pun kembali menuju sumur dan memenuhi sepatunya dengan air, lalu
memberikan minum anjing tersebut. Maka Allah berterima kasih kepadanya dan
mengampuni segala dosanya. Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai Rasullullah,
apakah kita akan mendapatkan pahala dengan memberi minum binatang? Beliau
menjawab: ‘Pada setiap limpa yang basah, terdapat pahala’”.
2.
Menyingkirkan Gangguan dari Jalan
Jika
kita sedang berjalan, entah itu naik kendaraan atau jalan kaki, dan kita
menemukan rintangan di jalan berupa batu yang tergeletak di tengah jalan, bambu
yang menghalang, atau mungkin kulit pisang yang dibuang sembarangan, lantas
kemudian secara spontan kita menyingkirkan rintangan tersebut. Maka, itu akan
dicatat sebagai amalan kebaikan di sisi Allah.
Rasulullah
bersabda: “Barangsiapa menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, maka
akan dicatat untuknya satu kebaikan, maka ia akan masuk surga” (HR. Bukhari).
3.
Menjenguk Orang Sakit
Sesibuk-sibuk
apapun kita, sempatkanlah untuk menjenguk saudara, teman, dan kolega kita yang
sedang sakit. Selain merupakan “panggilan kemanusiaan”, amalan kebaikan ini
dicatat sebagai pahala yang tinggi di sisi Allah. Allah menjanjikan mereka yang
menjenguk orang-orang sakit, posisi yang mulia di Surga-Nya kelak.
Rasulullah
bersabda: “Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya
karena Allah, maka malaikat berseru: ‘Engkau adalah orang yang baik, langkahmu
adalah langkah yang baik, dan engkau telah mendapatkan suatu posisi di
surga’”(HR Tirmidzi dari Abu Hurairah, r.a.)
4.
Senyum dan Ceria
Menebar
senyum dan salam pada semua orang merupakan sebuah kebajikan yang dijanjikan
ganjaran pahala dan surga oleh Allah. Oleh sebab itu, muslim dan muslimah yang
baik harus mengembangkan sikap yang ramah dan penuh ceria terhadap orang lain,
sehingga Islam juga benar-benar dirasakan membawa rahmat bagi semua. “Kebaikan
akhlak adalah keceriaan wajah dan menjauhi amarah,” kata Rasulullah.
5.
Menutup Aib Orang Lain
Dalam Islam,
Allah sangat membenci ghibah. Orang yang bergunjing tentang keburukan
saudaranya sendiri, dianggap sama dengan memakai bangkai saudaranya tersebut.
Menahan diri untuk tidak bergunjing dan menutup aib orang lain sangat
dianjurkan bagi seorang muslim dan muslimah. Amalan kebaikan ini dijanjikan
ganjaran surga oleh Allah. Rasulullah bersabda: “Tidaklah seorang hamba menutup
aib seorang hamba di dunia, melainkan Allah akan menutup aibnya pada hari
kiamat” (H.R. Muslim).
Demikian
beberapa amalan kebaikan yang barangkali selama ini dipandang ringan dan
sepele, tetapi dapat mengetuk dan membuka pintu surga karena ridla dan iradah
Allah. Tentu masih banyak amalan kebaikan yang lain, yang tak mungkin dibahas
di sini satu persatu. Semoga Allah selalu membersihkan hati dan meluruskan niat
kita. Amin.
Diambil
dari: lintas.co.id
8 Tips Tuntaskan Penyakit Malas Dalam Tubuhmu
8 Tips Tuntaskan Penyakit Malas Dalam Tubuhmu
Pendawa Center- Tetap semangat dan termotivasi
selama seharian adalah hal yang cukup semakin sulit bagi kebanyakan kita. Ntah
ketika mengerjakan pekerjaan yang nggak disukai, maupun yang memang disukai.
Dan yang bikin makin parah, kalau: Perasaan tenaga masih ada, tapi kok kayak
lemes, nggak mampu nyelesain semua tugas. Nggak semangat, perasaan apa yang mau
dihadapi itu kayaknya mustahil untuk diselesain Padahal pekerjaannya mudah, tapi
kok berat banget badan sama tangan buat gerak
Meski memang,
muncul rasa malas, apalagi futur, itu adalah hal yang normal. Manusiawilah.
Tapi, jangan lupakan, adalah normal juga bila kita kembali semangat! Itu
sebabnya, ada pepatah yang mengatakan bahwa motivasi itu ibarat pembersih
tatkala mandi. Bermanfaat, tapi efeknya nggak untuk selamanya. Kita kudu
mendapatkannya lagi besok-besok.
Nah, berikut ini,
adalah 8 cara ampuh yang bisa Anda praktekkan untuk menghilangkan rasa malas
pada diri Anda secara total.
1. Ingatkan Diri
Anda, “KENAPA” Harus Melakukan Hal Tersebut?
Silahkan sesuai
dengan identitas Anda. Misal:
Karena orang tua
sudah capek-capek, transfer duit 1 juta lebih tiap hari, masak kerjaan Anda
cuma ngabisinnya doang? Padahal bisnis sambilan Anda saja omzetnya nggak pernah
nyentuh angka segitu?
Karena kalau nggak
bener kerja, terancam PHK, maka ikhtiar apa yang akan dilakukan agar istri dan
anak bisa tetap makan?
Agar bisa menjadi pemimpin yang baik,
yang mampu memberi contoh dan menginspirasi.
2. Jauhi
Tombol Shut Down-nya
Silahkan Anda
lakukan research. Kapan terakhir kali Anda merasa down, galau, males,
futur, dan sejenisya? Kira-kira, apa yang Anda lakukan sebelum hal itu terjadi?
Nah, cobalah, untuk menghindari itu sebisa mungkin! Misal:
Gara-gara
Anda stalking facebook mantan pacar, makanya semangat Anda hilang.
Nah, maka janganlah pernah lagi untuk nge-stalk akunnya. Karena itu adalah
tombol shut downnya.
Gara-gara sering
bergaul dengan si Anu, makanya rasa malas Anda makin menjadi-jadi. Nah, maka,
ubahlah cara pergaulan Anda dengan si Anu. Karena cara pergaulan seperti
yang biasanya adalah tombol shut downnya.
Gara-gara
melakukan kemaksiatan, jadi terhantar melakukan kemaksiatan lainnya. Nah, maka,
segeralah tekan tombol turn onnya. Jangan melulu tekan tombol shut
down.Dan lain-lain. Intinya, setiap kejadian terjadi karena ada suatu sebab.
Nah, ceklah apa sebabnya itu. Dan sikapilah dengan bijak.
3. Periksa Makanan
dan Minuman yang Masuk ke Tubuh Anda
Jangan salah,
kenapa orang itu bisa cepet banget capek, gampang ngantuk, kebanyaan tidur,
hingga akhirnya males ngerjain apa-apa, itu bisa juga sebabnya karena makanan
dan minuman yang ia konsumsi bukanlah makanan yang baik. Misal:
Makan mie instan.
Padahal, kabarnya mie instan itu butuh waktu sekitar 3 hari baru selesai
dicerna. Sehingga, tubuh jadi lebih cepet capek karena dipake cuma buat
mencerna si mie instan kampring itu aja, Makan gula kebanyaan. Yah, seperti
yang kita lihat, kebanyakan mereka yang kena diabetes, biasanya cepet lupa
sesuatu, dan gampang ngantuk dan lain-lain.
4. Ukur Kapasitas
Diri Anda, dan Target yang Akan Dicapai, Serta Target yang Telah Dicapai
Kemarin
Lebih jelas, lebih
bagus. Dan lebih enak ngerjainnya juga tentunya. Misalnya begini:
Anda ada tugas
membuat 1 artikel dalam sehari. Syaratnya, minimal 1000 kata, disertai gambar
yang inspiratif plus menghibur, dan tentunya setiap aspek di artikel tersebut
harus didasari keputusan yang bagus, yang notabene berawal
dari researchdan survey. Waktu yang Anda butuhkan dari mulai hingga
selesai, sekitar 5 jam.
Kira-kira,
sanggupkah Anda memberikan 5 dari 24 jam Anda dalam sehari, untuk menyelesaikan
tugas tersebut?
Apakah tugas
tersebut bisa Anda kerjakan tanpa istirahat?
Atau perlu ada
istirahat di tengah jalan?
Apa Anda butuh
bantuan fasilitas lain, agar menjadi lebih mudah?
Apakah memang
caranya sudah efektif?
Ternyata Anda
hanya bisa memproduksi 5 artikel dalam 7 hari. Berarti, untuk bisa memproduksi
7 artikel, butuh berapa hari?
Apakah tidak
apa-apa tidak memproduksi artikel setiap harinya? Kenapa?
Lanjut ke tahap
evaluasi.
Setelah tulisannya
jadi, kemudian tersebar, kira-kira di daerah mana yang paling banyak menyukai
tulisan tersebut?
Setelah dapat
datanya, daerah A menunjukkan kesenangan senilai 50%, daerah B menunjukkan
kesenangan senilai 48%, daerah C menunjukkan kesenangan senilai 83%, dan
seterusnya. Maka, besok-besok bisa diatur, berapa jatah jumlah masing-masih daerah
disebari artikel tersebut.
Setelah artikel
tersebut dapat respon, lihat, apa tanda-tanda yang ada di artikel tersebut,
yang membuatnya jadi bagus? Bandingkan dengan tanda-tanda di artikel kemarin
yang responnya jelek. Mungkin, ternyata orang lebih suka kalau judul artikelnya
ditonjolkan manfaat dan yang enak-enak, kalau judulnya “Bagaimana Cara”, dan
aspek-aspek lainnya.
Dengan begitu,
tidak mungkin Anda berprasangka buruk, bahwa jangan-jangan Anda belum ada
melakukan hal yang bermanfaat hari ini. Yah, intinya, Anda coba bacalah sebab-akibat
kejadian-kejadian yang telah Anda alami, sedang alami, dan insya Allah akan
Anda alami, seobjektif mungkin. Karena sekiranya makin jelas, akan makin kecil
kemungkinan Anda untuk males-malesan. Karena males-malesan itu adalah bentuk
dari ketidakjelasan.
5. Curhat ke
Allah, Kemudian Konsultasikan Cara Ikhtiarnya Pada Ahlinya
Tidak selamanya
hukum-sebab akibat berlaku. Dan, tidak selamanya sebab suatu kejadian itu bisa
kita indra dengan mata, hidung, telinga, mulut, dan kulit kita. Ada hal-hal
yang tak bisa kita indra, yang diluar kuasa kita sebagai manusia. Itulah salah
satu sebabnya, kita senantiasa berdo’a kepada Allah, agar Dia membantu kita
dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak jelas. Namun, asalkan hal itu
diridhai Allah, insya Allah dapatlah kita satu hal yang jelas, yakni, suatu
hasil yang pasti jelas itu keputusan terbaikNya.
Kemudian, soal
perkara ikhtiarnya, kita konsultasikanlah ke ahlinya. Seperti halnya dokter,
arsitek, professor, pengusaha tokcer, desainer, penulis, dan lain-lainnya yang
memang jam terbang dan karyanya sudah tidak diragukan lagi. Ceritakan apa
kendala Anda, dan tanya ke mereka, apa solusinya. Siapa tahu juga, mereka bakal
ikut bantuin Anda buat beresin urusan Anda.
6. Jernihkan Diri
dan Kondisikan Keadaan
Kerap, wajarlah
Anda jadi males kalau Anda lagi lemes, capek, ngantuk, laper, mengkhawatirkan
sesuatu, dan lain-lainnya. Kondisikanlah agar Anda tetep fokus. Beresin dululah hal-hal
lain yang mengganggu Anda, sehingga membuat Anda menjadi males. Kalau ngantuk
banget, tidurlah. Kalau laper banget, makanlah.
Hati-hati yaa,
jangan gunakan cara nomor ke-5 ini justru dijadiin modus untukmenunda-nunda pekerjaan utama
Anda tersebut. Maka, gunakanlah tabel prioritas. Anda tentukan, mana yang:
Penting
dan mendesak,
Nggak penting,
tapi mendesak
Penting, tapi
nggak mendesak
Nggak penting dan
nggak mendesak
Sekiranya
pekerjaan yang tengah Anda lakukan lebih utama, sedangkan kekhawatiran yang
membuat Anda tidak begitu utama, bisalah itu diabaikan. Karena kemungkinan
besar itu adalah keinginan, bukan kebutuhan. Dan, kemungkinan besar itu
didorong oleh emosi dan ego, bukan dengan akal dan fakta.
7. Paksain Aja
Sekiranya masih
males, padahal pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan passion, minat, dan bakat
Anda. Dan memang berupa kebutuhan. Sudah dibareng dengan pemicu semangat
seperti mandi, musik, dan sebagianya. Pola hidup sudah sehat. Rencana sudah
mantep. Udah dibantuin temen-temen. Dan pengondisian lainnya.
Tidak ada cara
lain, selain pemaksaan. Biarin aja, pertama-tama Anda untuk karena dipaksa.
Lama-lama, jadinya biasa aja. Lama-lama, justru Anda sendiri yang nggak mau
kalau nggak ngerjain pekerjaan tersebut.
Toh males itu
pilihan Anda kan? Anda mengambil keputusan untuk males itu secara sadar kan?
Dan bisa pulalah dimintai pertanggungjawabannya di Akhirat nanti kan? Yaudah,
berarti bisa jugalah Anda maksain diri Anda. Nggak perlu banyak motivasi, nggak
perlu banyak alesan, lagi, langsung aja kerjain!
8. Ingat Kematian
dan Hari Akhir
Yah, kematian
dan yaumul akhir adalah motivasi terbesar. Silahkan Anda search saja
di YouTube, video-video berkeyword “sakaratul maut” atau sejenisnya. Atau, bisa
juga Anda search google image, gambar-gambar berkeyword “kuburan”.
Surga atau Neraka,
itulah tujuan akhir kita semua, siapapun kita, apapun pekerjaan kita, sama-sama
akhirnya yah itu, Surga atau Neraka. Kekal abadi di sana. Kalau dibanding hidup
di dunia ini, sebentar banget. Maka, masih sempetkah Anda nongkrong-nongkrong
lagi? Masih sempet melakukan hal-hal yang nggak bermanfaat menurut Allah?
Saatnya…
Yah, kurang-lebih,
itulah 8 jurus yang cukup ampuh untuk mengatasi perasaan malas, agar hilang
total dari peradaban diri Anda. Hehehe! Tinggal Anda praktekin aja.
Oh iya, barangkali
Anda juga punya cara tersendiri untuk menghilangkan rasa malas tersebut?
Silahkan share di kotak komentar di bawah ini yaa..
Diambil
dari: www.teknikhidup.com
Teh Bisa Bikin Kamu Sakit?????
Teh Bisa Bikin Kamu Sakit?????
Pendawa
Center- Tiada hari tanpa minum teh. Ungkapan ini ada
benarnya karena meminum teh sudah menjadi tradisi di negara kita, bahkan di
semua negara di dunia. Minum teh memang sudah mengakar dan tidak bisa
dipisahkan dari masyarakat kita.
Meskipun
begitu, nggak berarti kamu dibolehkan mengkonsumsi teh setiap saat dan sesuka
hati. Nah, ada beberapa hal penting nih yang perlu kamu perhatikan, seperti
yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber Senin.
1.
Teh sebaiknya tidak diminum dalam keadaan perut kosong
Apakah
kamu sering membuat teh di pagi hari? Kalau iya cobalah untuk merubah kebiasaan
ini terutama buat kamu yang punya masalah dengan asam lambung. Ditambah lagi
kalau kamu belum makan bisa makin memperparah asam lambung karena teh bisa
meningkatkan jumlah asam lambung. Kandungan kafein pada teh juga akan membuat
perut yang kosong jadi nggak nyaman, terutama untuk orang yang tak kuat kafein.
Jadi sebaiknya kamu bisa makan roti terlebih dahulu kalau malas makan nasi di pagi
hari. Baru deh beberapa jam setelah itu minum teh.
2.
Hindari kebiasaan minum teh setelah makan
Nah,
ini nih yang sering banget dilakukan oleh sebagian besar orang di sekeliling
kita. Entah kenapa kalau habis makan makanan utama sampai merasa nggak lengkap
tanpa teh, biasanya sih minum es teh. Langsung minum teh kurang baik karena teh
akan menghambat penyerapan zat besi. Jika keadaan demikian berlangsung lama
dapat terjadi gejala anemia. Selain itu minum teh setelah makan dapat
mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Karena
itu, biasanya teh dihidangkan pagi atau sore hari mendampingi makanan kecil.
Saat itulah yang disebut tea time.
3.
Tidak diminum bersamaan dengan minum obat
Biasanya
untuk mengurangi rasa pahit yang muncul dari minum obat, sebagian orang kerap
menggunakan teh atau susu sebagai "teman" minum obat. Tapi masyarakat
umumnya nggak mengetahui bahwa teh mengandung senyawa tanin. Tanin dalam teh
dapat mengikat berbagai senyawa aktif obat sehingga sukar diabsorpsi atau
diserap dari saluran pencernaan. Hal ini mengakibatkan khasiat dari obat
berkurang.
Menurut
sebuah penelitian, terdapat efek yang ditimbulkan makanan dan minuman yang
diminum bersamaan dengan obat, yaitu interaksi obat dan makanan dapat
mengurangi khasiat obat dan dapat membahayakan jiwa pasien (bila menimbulkan
reaksi yang berlebihan pada susunan saraf pusat oleh kafein).
Jadi
biar lebih aman minumlah obat dengan air putih karena air putih bersifat netral
dan tidak memberikan efek bila bereaksi dengan obat, hanya melarutkan saja. Ada
baiknya kamu juga tetap bertanya pada dokter untuk lebih memastikan kontra
indikasi dari beberapa jenis obat tertentu.
4.
Jangan terlalu banyak minum teh saat berpuasa
Bukan
hanya pilihan makanan yang perlu diperhatikan saat sahur dan berbuka puasa,
tetapi juga minuman. Pakar kesehatan asal Swiss, Dr U Barsilus, memperingatkan
agar mengurangi asupan teh saat sahur. Seperti dikutip dari laman Arab News,
dia mengatakan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih
sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan karena garam dan mineral
yang dibutuhkan tubuh saat puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada
cairan yang masuk," ujarnya.
Tapi,
bukan berarti ia melarang konsumsi teh hangat saat puasa. Hanya, jangan terlalu
banyak. Kepekatan teh juga hendaknya diperhatikan. Lebih baik perbanyak
konsumsi air putih demi kondisi prima selama berpuasa. Selain itu teh
mengandung kafein yang bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Kebayang
dong kalau kamu minum teh saat sahur dan harus menjalani aktivias yang panasnya
bisa sepanjang hari, makin dehidrasi deh.
5.
Tidak dianjurkan minum teh sebelum tidur
Mungkin
kamu sering susah tidur di malam hari padahal badan dan mata udah capek banget.
Banyak faktor yang menyebabkan kegelisahanmu ini terlebih karena masalh
psikologi. Namun, kebiasaan minum teh ternyata juga bisa menjadi pemicunya
karena kandungan kafein dalam secangkir teh sehingga jadi sulit tidur. Kafein
sendiri merupakan suatu zat stimulan susunan saraf pusat yang akan meningkatkan
frekuensi nafas, nadi, tekanan darah, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan
hormon stres. Dampak yang dirasakan tubuh seperti pusing, jantung berdebar
keras, dan insomnia (kesulitan tidur). Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum
teh pada malam hari, sehingga tidak mengganggu waktu istirahat kamu.
6.
Dalam keadaan sakit
Meminum
teh harus lebih diperhatikan terutama bagi penderita maag. Meminum teh bisa
memperburuk keadaan tubuh. Pada prinsipnya sebenarnya teh nggak baik untuk
lambung, apalagi teh hijau.
Menurut
penelitian Dr Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka dari Jepang, mengatakan bahwa
setelah diteliti kebiasaan makan dan minum orang-orang yang bermasalah dengan
lambungnya, adalah orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum teh sejak lama.
Jadi kalau kamu ingin minum teh asal bukan minum teh tubruk aja karena akan
menyebabkan lambung menjadi sangat sakit. Buatlah teh celup yang encer saja
karena teh encer yang manisnya sedikit nggak akan membuat perih pada lambung dan
minumnya sebaiknya ketika masih hangat.
Diambil
dari: www.brilio.net
Selasa, 17 Mei 2016
Mau Hidup Bahagia??? Stoooooop Lakukan 6 Hal Ini !!!!!
Mau Hidup Bahagia???
Stoooooop Lakukan 6 Hal
Ini !!!!!
Pendawa Center-
Semua orang pasti pernah memiliki pikiran-pikiran negatif dari berbagai
hal. Ini adalah hal yang wajar selagi kita masih bisa membatasi pikiran-pikiran
negatif tersebut. Tapi, jika kamu tidak bisa membatasi pikiran-pikiran negatif
tersebut hingga menguasai pikiran kamu, hal ini akan membuat kamu
kehilangan kebahagiaan.
Nah, berikut ini ada
enam pikiran negatif yang bisa bikin kamu susah merasa bahagia. Mau tau apa
saja ? Yuk, kita lihat yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.
1. Merendahkan diri
sendiri
Merendahkan diri
sendiri adalah pikiran negatif yang bisa membuat diri kamu sendiri tidak
bahagia. Merendahkan diri seperti kata-kata “Aku pasti gagal”, “aku tidak bisa”
dan sebagainya bisa mempengaruhi diri kamu sendiri, yang akhirnya membuat kamu
terjatuh.
2. Melihat sisi
negatif dari segala hal
Apakah kamu salah
satu orang yang selalu melihat sisi negatif dari segala hal ? Jika iya,
sebaiknya hilangkan pikiran kamu tersebut, sebab, itu hanya akan membuat kamu
sulit untuk bahagia.
3. Membandingkan diri
dengan orang lain
Boleh jika kamu ingin
membandingkan diri kamu dengan orang lain. Tapi, ebaiknya dengan orang yang
lebih sukses dan lebih hebat agar kamu terpacu untuk menjadi lebih baik lagi
dari dirinya. Namun, jangan sekali-sekali kamu membandingkan diri dengan orang
yang hanya membuat kamu iri, seperti orang yang lebih cantik atau yang lebih
kaya. Hal itu hanya akan membuat kamu sulit mensyukuri dengan apa yang ada di
diri kamu sendiri.
4. Menyalahkan orang
lain
Sering menyalahkan
orang lain hanya akan membuat kamu sulit merasa bahagia. Sebab, kamu lebih
fokus mencari kesalahan orang lain sehingga kamu lupa untuk mengintropeksi diri
kamu sendiri.
5. Takut gagal
Semua orang pasti
tidak ingin gagal, tapi takut gagal adalah pikiran negatif yang akan membuat
kamu sulit bahagia. Kamu tidak boleh takut gagal, karena gagal akan membuat
kamu menjadi lebih baik dan mendapatkan hal-hal serta pengetahuan yang lebih
baik lagi.
6. Sulit memaafkan
Memaafkan adalah hal
yang sulit untuk dilakukan. Tapi, sulit memaafkan kesalahan orang lain akan
membuat kamu sulit untuk bahagia. Coba lah untuk memaafkan seseorang agar
kamu bisa lebih tenang dan melupakan hal yang membuat kamu merasa sedih tersebut.
Nah, itulah dia ke
enam pikira negatif yang bisa bikin kamu tidak bahagia......Semoga bermanfaat....
Diambil dari:
situshiburan.com
Ingin Tampil Sehat Dan Cantik??? Puasa Senin Kamis Aja.......
Ingin Tampil Sehat Dan Cantik??? Puasa Senin
Kamis Aja.......
Pendawa center- Berpuasa boleh dibilang sudah lama diketahui sangat baik untuk kesehatan. Tapi, sekarang manfaat berpuasa untuk kesehatan makin terbukti secara ilmiah. Bahkan para peneliti menyarankan bahwa ada baiknya mulai kembali berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme.
Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari sangat baik. Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan hanya sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar 2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk pria. Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes. Tak ketinggalan juga, mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam darah.
Sedangkan radikal bebas juga menurun. Dari hasil penelitian ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang. Bahkan, disebutkan pula berpuasa dapat melindungi otak. Maka, risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi. “Menurunkan secara drastis asupan makanan memicu proses protektif di otak,” ujar Profesor Mark Mattson, kepala bagian saraf di US National Institute on Ageing. ”Ini sama dengan mendapatkan efek tambahan ketika olahraga,” ujarnya.
Kesimpulan itu diperoleh dari hasil penelitian terhadap sekelompok perempuan yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan yang menjalani diet 1.500 kalori sedangkan kelompok lain hanya 500 kalori selama dua hari. Ternyata, hasilnya menggembirakan.Kedua kelompok memang mengalami penurunan berat badan. Namun, kelompok yang berpuasa (asupan 500 kalori) ternyata mengalami kemajuan yang lebih pesat. Menurut peneliti, mereka mengalami peningkatan sensitivitas insulin. Ini berarti mereka punya kendali tingkat gula darah yang lebih baik. Ayo, puasa Senin-Kamis.
Seorang dokter ahli asal Rusia, dr. Yuri Nikolayev menganggap puasa sebagai penemuan terbesar dalam bidang kesehatan. Menurutnya, puasa mampu membuat seseorang menjadi awet muda dan sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Bahkan, sebuah lembaga di Amerika Serikat menyebutkan puasa sebagai cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik perempuan secara alami.
Berikut merupakan daftar beberapa manfaat puasa Senin Kamis
1. Peremajaan sel kul
2. Mengencangkan kul
3.Detoksifikasi racun dalam t
4.Memberi waktu istirahat untuk organ pencerna
5.Menurunkan tekanan darah
6.Menurunkan kadar lemak (kolesterol
7.Menghambat proses penuaan (awet muda
8.Memperindah dan mempercantik kaum wanita secara alami
9. Menenangkan jiwa dan perasaan
10.Mampu mengendalikan nafsu seks dengan lebih baik
11.Memacu jiwa empati terhadap sesame
12.Menimbulkan rasa solidaritas terhadap kaum miskin
Puasa merupakan ibadah yang lazim dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini bisa dilihat dari catatan sejarah yang ada. Sebagian manusia pada zaman dahulu mempraktikkan puasa sebagai ritual yang dipercaya untuk memberikan kesehatan bahkan keabadian. Di antaranya orang-orang Mesir Kuno yang meyakini bahwa kelebihan makanan akan menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, mereka menganggap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu dikurangi.
Di samping itu, Aflaton dan Socrates, filsuf Yunani Kuno, menjalankan puasa sebagai gaya hidup yang baik dan juga sebagai pengobatan. Pythagoras pun juga percaya bahwa puasa dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Begitu pun juga dengan kepercayaan orang-orang Inca di Peru dan suku-suku Amerika lainnya. Mereka percaya bahwa puasa yang mereka lakukan dapat menjadi upaya untuk penebusan dosa.
Dewasa ini, puasa selain diamalkan oleh umat Islam, juga diamalkan oleh agama-agama besar di dunia. Yakni yahudi, kristen, dan Budha. Namun, setiap agama memiliki tata cara dan waktu pelaksanaannya yang berbeda.
Misalnya, umat Islam melakukan puasa wajib sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Yom Kippur, yakni hari raya yahudi yang jatuh pada tanggal 9 Oktober. Sedangkan orang-orang Budha berpuasa pada hari ekadashi, yakni puasa pada hari ke sebelas terhitung setelah bulan purnama.
Puasa yang dilakukan oleh pemeluk agama-agama besar di dunia ini mempunyai tujuan masing-masing. Akan tetapi, semuanya mengakui bahwa dengan puasa akan banyak manfaat yang dapat diambil. Seperti telah disinggung di atas, orang Mesir Kuno berpuasa agar menjadi sehat dan Pythagoras berpuasa untuk memurnikan pikiran.
Begitupun dengan puasa yang disyariatkan Islam. Tidak hanya kesehatan dan kemurnian pikiran yang akan didapat dari puasa Senin Kamis, tetapi juga masih banyak kedahsyatan dan manfaat puasa Senin Kamis yang lainnya.
Jelas sudah bahwa puasa adalah upaya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain sebagainya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, tentunya tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dari pagi hingga saatnya berbuka.Keadaan ini juga berarti tidak ada asupan glukosa dalam tubuh kita selama berpuasa. Sedangkan glukosa merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh otak manusia.
Otak yang memiliki jutaan sel saraf, memproses kognisi yang meliputi berbagai proses mental untuk memperoleh pengetahuan, di antaranya adalah berpikir, mengingat, memutuskan sesuatu, dan memecahkan masalah. Dalam memproses semua itu, otak sangat membutuhkan glukosa yang diambil dari asupan makanan. namun, kerja otak yang sangat membutuhkan glukosa ini tidak akan terpengaruhi pada saat berbuka.
Allah Swt telah menciptakan tubuh manusia dengan penuh kesempurnaan. Di dalam tubuh kita ada sistem pengatur energi yang sanagat canggih. Jadi, apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu, tubuh akan mulai bereaksi dengan cepat. Reaksi ini terus terjadi untuk mengembalikan keseimbangan tubuh seperti semula. Oleh karena itu, jika tubuh merasakan kekurangan glukosa, maka tubuh akan segera bereaksi untuk menghasilkan glukosa dari sumber lainnya.
Dalam keadaan tidak ada pembakaran dalam tubuh dan mulai merasa kekurangan energi, mendorong otak untuk bereaksi. Menurut Dr. Bahar Azwar, rangsangan otak memaksa kelenjar pankreas mengeluarkan glukagon. Ia membakar glikogen yang tersimpan di hati menjadi glukosa. Namun, bila glukosa yang dihasilkan belum tercukupi, dimulailah pembakaran lemak di dalam tubuh.
Dari proses tersebut banyak manfaat dan dampak positif yang akan dirasakan tubuh. Kesediaan glukosa dalam otak pun menjadi seimbang. Jadi, otak pun akan tetap berjalan normal sekalipun tubuh kekurangan makanan. lebih lanjut, Dr. Bahr Azwar menegaskan bahwa pada saat tidak ada asupan makanan ke dalam tubuh, usus akan beristirahat.
Saat usus beristirahat, sari makanan akan berkurang. Jadi beban darah yang membawanya akan berkurang. Itu sebabnya, darah yang ada dalam otak, tidak perlu lagi dikerahkan untuk membawa sari makanan dari dalam usus. Ketika itulah pikiran akan merasa tenang dan segar.
Semoga bermanfaat.....
Diambil dari: romzialkimi.wordpress.com